Hay, entah mengapa akhir-akhir ini aku selalu teringat akan sosok seorang ibu. Kalian tahu Ibu kan ? Dan kalian punya Ibu yang selalu sayang kepada kalian ? :) Jadi aku terpikir untuk tema kita kali ini aku ingin membahas dan berbagi cerita tentang "IBU".
Kasih Sayang Seorang Ibu.
Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja ingin memelukmu.
Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu.
Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya.
Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman untuk mentelepon teman dan pacarmu.
Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA.
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan teman dan pacarmu hingga pagi.
Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman-temanmu.
Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, "Dari mana saja seharian ini?".
Sebagai balasannya, kau jawab, "Ah Ibu cerewet banget sih, ingin tahu urusan orang!"
Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan.
Sebagai balasannya, kau katakan, "Aku tidak ingin seperti Ibu."
Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi.
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.
Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.
Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa depan.
Sebagai balasannya, kau mengeluh, "Bagaimana Ibu ini, kok bertanya seperti itu?"
Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai penikahanmu.
Sebagai balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 1000 km.
Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu.
Sebagai balasannya, kau katakan padanya, "Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!"
Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat.
Sebagai balasannya, kau jawab, "Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu."
Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu.
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.
Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang.
Dan tiba- tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu godam.
Dewina Syahidah -
JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU LEBIH DARI
YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI DAN JIKA BELIAU SUDAH TIADA,
INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.
Seharusnya kalian bersyukur karena masih ada IBU yang menyayangin dan memperhatikan kalian bayangkan bila kalian tidak punya IBU betapa.. betapa.. hancurnya rasa hidup ini, sepi, jenuh tanpa belaian dan kasih seorang IBU. Dan kalian lihatlah betapa banyak orang di luar sana yang menangis dan memohon kepada ALLAH.SWT untuk memberikannya IBU agar ada selalu menyayangin mereka, betapa kedinginannya hidup mereka yang tak memiliki IBU tanpa kehangatan seorang IBU.
Betapa harus bersyukurnya seorang anak di certita itu, kalau harus ke hilangan IBU nya pada usia dia yang ke 50 Tahun. Tapi bagaimana di saat IBU meninggalkan kalian dengan cepat ketika masih di masa-masa "Sekolah" di masa inilah seorang anak lupa akan dirinya dan selalu melawan apa yang di katakan orang tuanya. Sungguh DURHAKA diri-MU nak.
Datanglah.. Duduk di samping IBU mu, Peluk IBU, Cium IBU, buatlah IBU merasakan akan ke sunggunghannya di DUNIA ini atas rahmat yang telah ALLAH.SWT berikan.
Minta maaflah kepada IBU mu selagi engkau sempat dan masih ada waktu :') karena aku sendiri masih sering melakukan hal tersebut kepada ibu ku. Rasanya begitu bahagia dan damai.